Last modified: 2024-03-01
Abstract
Abstrak
Krisis ekologi dan gender merupakan dua konteks Indonesia yang saling terkait. Ini diperkuat dengan banyaknya pekerja perempuan yang bergantung dengan ekologi, contohnya petani dan penambang. Eksploitasi ekologi yang berlebih sebagaimana hanya berfokus pada ekonomi dan pemilik modal membuat ekologi dan relasi gender mengalami krisis. Krisis demikian tentu diharapkan tidak boleh terjadi terus. Salah satu alternatif yang dapat diupayakan yaitu mengembangkan etika ekofeminis. Etika eko-feminis menawarkan gagasan dan tindakan yang menghadirkan keadilan ekologis dan gender sekaligus. Ini dikerjakan melalui konstruksi konseptual. Konstruksi ini dikerjakan melalui hadirnya diskusi dinamika kaitan krisis ekologi dan gender, bumi sebagai rumah bersama sebagai dasar teologis, teori etika ekofeminis, dan usulan etika ekofeminis bagi keadilan gender ekologis. Rangkaian tersebut dikerjakan melalui metode penelitian pustaka terhadap buku dan jurnal. Pada akhirnya, kontruksi tersebut diharapkan memungkinkan inspirasi di praksis.
Abstract
The ecological crisis and gender are two interrelated contexts in Indonesia. This is reinforced by the many female workers who depend on ecology, such as farmers and miners. Excessive ecological exploitation, as well as focusing only on the economy and capital owners, is causing ecology and gender relations to experience a crisis. It is hoped that such a crisis will not continue to occur. One alternative that can be pursued is developing ecofeminist ethics. Ecofeminist ethics offers ideas and actions that bring ecological and gender justice together. This is done through conceptual construction. This construction is carried out through discussions of the dynamics of the relationship between the ecological crisis and gender, the earth as a shared home as a theological basis, ecofeminist ethical theory, and ecofeminist ethical proposals for ecological gender justice. This series was carried out through library research methods on books and journals. Ultimately, it is hoped that this construction will enable inspiration in practice.