Tujuan penelitian ini memfasilitasi pembelajaran siswa sesuai  gaya belajarnya: visual, auditori, membaca/menulis (read/write), dan kinestetik (VARK). Dari hasil angket  25 siswa kelas 4 SD St. Angela Bandung, 58% siswa memiliki gaya belajar visual (V). Adapun hasil angket dari 21 siswa Kelas 4 SDN Selang Kabupaten Gunung Kidul, 37% siswa memiliki gaya belajar auditori (A) dan 31% visual (V). Kesimpulannya, gaya belajar visual cenderung dimiliki  siswa di dua sekolah yang berbeda.

Penelitian menggunakan model ADDIE untuk mengembangkan “Modul Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Siswa Kelas IV SD Berbasis Model VARK”. Tujuannya memudahkan belajar siswa dengan gaya belajar visual. Modul divalidasi 3 ahli: skor 3,3 dari dosen biologi dan Kepala Sekolah Dasar, dan 3,6 dari guru kelas 4. Nilai rata-rata modul  3,4 (rentang nilai 1-4), artinya “baik” sehingga layak diujicobakan setelah modul direvisi.

Hasil uji coba terbatas yang dilakukan  guru kelas 4 SD St. Angela, siswa yang memiliki gaya belajar V membuat komik (materi SBdP) tentang berbagai gaya yaitu gaya otot; gaya berat dan pegas (tema IPA dengan PJOK). Setelah komik dipresentasikan di kelas, siswa lain (yang tidak memiliki gaya belajar V) lebih mudah memahami materi tematik sains dan pendidikan jasmani.

Kata kunci:

Kata kunci: gaya belajar, modul, pembelajaran berbasis proyek