Font Size: 

Hasil analisis kebutuhan empat guru biologi tingkat SMA di Kabupaten Bantul dan Sleman menunjukkan adanya permasalahan pembelajaran. Tantangan tersebut antara lain penurunan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta materi bersifat kompleks dan abstrak. Salah satu materi pembelajaran yang memiliki sifat kompleks dan abstrak adalah materi virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui hasil validasi pengembangan perangkat model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Blended Learning terintegrasi E-Learning JogjaBelajar pada materi virus kelas X. Penelitian dan pengembangan menggunakan jenis penelitian R&D (Research dan Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Penelitian ini menggunakan tiga dari lima tahap penelitian, yaitu 1) Analisis (Analysis), 2) Perancangan (Design), dan 3) Pengembangan (Development). Produk yang dikembangkan divalidasi oleh empat validator perangkat pembelajaran. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Produk yang dihasilkan dari tahap pengembangan berupa perangkat pembelajaran Silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Hasil validasi produk oleh empat validator menunjukkan nilai rata-rata 3,57 untuk Silabus dan 3,47 untuk RPP dengan kriteria keduanya “Sangat Baik”. Produk Silabus dan RPP yang dirancang layak untuk diuji coba secara terbatas dengan revisi berdasarkan komentar dan saran para validator.