Open Conference Systems, Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi 2022

Font Size: 
Pengaruh Pendidikan Terhadap Literasi Kesehatan pada Remaja Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Isa Karuniawati, Daniel Chriswinanto Adityo Nugroho, Oscar Gilang Purnajati, Slamet Sunarno Harjosuwarno

Last modified: 2022-09-30

Abstract


Abstrak

Tujuan. Mengetahui pengaruh pendidikan terhadap literasi kesehatan pada remaja Daerah Istimewa Yogyakarta.

Metode. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif yang menggunakan jenis desain potong lintang (study cross sectional).

Hasil. Terdapat 455 data yang diperoleh dari penelitian ini. Hasil uji homogenitas menggunakan Levene’s F Statistic Test (W0) untuk mengukur kesetaraan variabel antara pendidikan dengan literasi kesehatan adalah p = 0,794, artinya homogen. Berdasarkan analisis univariat menunjukkan bahwa remaja yang memiliki literasi kesehatan baik sejumlah 226 (49,67%) yang berarti sedikit lebih rendah dibandingkan dengan remaja yang memiliki literasi kesehatan yang buruk, yaitu sebanyak 229 (50,33%). Pada analisis regresi logistik sederhana serta berganda dengan analisis bivariat dan multivariat, ditemukan bahwa seluruh variabel yang diteliti tidak ada yang signifikan memengaruhi literasi kesehatan pada remaja DIY (p>0,05). Pendidikan tidak memengaruhi literasi kesehatan. Demikian pula usia, jenis kelamin, tinggal bersama orang tua, pendidikan terakhir orang tua atau wali, kegiatan, dan perilaku juga tidak ada yang berpengaruh signifikan terhadap literasi kesehatan remaja DIY. Sebab literasi kesehatan lebih dipengaruhi oleh faktor motivasi dan niat remaja serta masih banyak faktor lain yang lebih dominan.

Kata kunci: pendidikan, literasi kesehatan, remaja, DIY.


Keywords


education, health literacy, adolescents, DIY