Open Conference Systems, Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi 2022

Font Size: 
AKTIVITAS ANTIBAKTERI LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) SEBAGAI BIOZANITISER TERHADAP Stahylococcus aureus: STUDI LITERATUR
Yustina Sri Hartini

Last modified: 2022-11-12

Abstract


Menjaga kebersihan tangan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk antisipasi terjadinya infeksi Covid-19, dengan cara mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan antiseptik. Biosanitizer adalah salah satu bentuk antiseptik dalam bentuk gel yang berasal dari tanaman yang mengandung senyawa antibakteri. Lidah Buaya (Aloe vera L.) dikenal sebagai tanaman dengan kandungan zat antibakteri sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan biosanitizer. Penelitian yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 ini bertujuan mengetahui aktivitas ekstrak Lidah Buaya sebagai biosanitizer terhadap bakteri Staphylococcus aureus melalui studi literatur. Data untuk penelitian ini adalah artikel publikasi ilmiah terkait Lidah Buaya (Aloe vera L.) pada tahun 2011-2021 yang tersedia secara online yang diambil secara retrospektif dan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Lidah Buaya dengan konsentrasi rata-rata 50-100% memiliki aktivitas terhadap Staphylococcus aureus. Saponin, flavonoid, antrakuinon, dan tanin merupakan senyawa antibakteri yang terkandung dalam Lidah Buaya. Lidah Buaya dapat digunakan sebagai bahan antibakteri dalam pembuatan biosanitizer


Keywords


Biosanitizer, Aloe vera L., studi literatur, Covid-19