Candi Banyunibo merupakan candi bercorak Budha yang memiliki nilai-nilai kebudayaan yang tinggi. Unsur-unsur kebudayaan dalam Candi Banyunibo terdapat pada dinding-dinding candi, selasar candi, hingga bagian atap candi. Etnomatematika sebagai kajian dalam pembelajaran matematika yang berhubungan dengan konsep budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan wawasan baru mengenai Candi Banyunibo dari sisi matematika dan menambah bahan ajar yang dapat dipergunakan oleh pengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif, yaitu penelitian yang digunakan untuk menggali secara luas tentang unsur-unsur matematika yang terdapat dalam Candi Banyunibo. Data dikumpulkan melalui observasi, kajian pustaka, dan dokumentasi peneliti.  Data yang dikumpulkan akan dikelompokkan ke dalam 6 aktivitas fundamental matematika, yaitu menghitung, menemukan, mengukur, merancang, bermain, dan memberikan penjelasan. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapatnya unsur-unsur matematika seperti bentuk segitiga, lingkaran, persegi, persegi panjang, dan belah ketupat, serta pembelajaran mengenai sistem koordinat kartesius. Aktivitas ini terdiri dari menghitung digunakan untuk menghitung banyaknya candi, menemukan digunakan untuk menentukan posisi-posisi candi ke dalam sistem koordinat kartesius, mengukur digunakan untuk mengukur luas candi induk, merancang digunakan untuk menganalisis bangun datar pada candi, bermain digunakan untuk mencari keberadaan bangun datar pada candi, dan memberikan penjelasan digunakan untuk mengetahui sejarah pada Candi Banyunibo.