Budaya dan pendidikan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Salah satu unsur budaya yang dapat diterapkan dalam pendidikan adalah alat musik. Alat musik yang dimaksud adalah Saron. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui: 1) Sejarah dan filosofi Saron, 2) Aktivitas fundamental matematis menurut Bishop pada Saron, 3) Unsur matematika yang terdapat pada Saron. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian yang akan diteliti adalah alat musik Saron. Narasumber dalam penelitian ini adalah  pembina dan pengurus UKM Karawitan Universitas Sanata Dharma. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, wawancara mendalam, dan observasi secara langsung. Proses analisa data akan dilakukan dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sejarah dan filosofinya, terdapat 6 aktivitas fundamental matematis menurut Bishop yang ada pada alat musik Saron. Selain itu, Saron memiliki aspek matematis yang berkaitan dengan konsep geometri, yaitu pada bentuk dari alat musik tradisional Saron dan konsep barisan aritmatika, yaitu pada bilah Saron dengan ukuran yang berbeda sehingga dapat dijadikan sebagai media dan alat peraga dalam penyampaian materi pada proses pembelajaran matematika.