Last modified: 2022-11-04
Abstract
Budaya dan pendidikan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Institusi pemerintahan mulai menggiatkan gerakan-gerakan untuk melestarikan budaya bangsa. Salah satu unsur budaya yang dapat diterapkan dalam pendidikan adalah alat musik. Indonesia sendiri memiliki beragam alat musik salah satunya adalah alat musik tradisional Saron. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Sejarah dan filosofi alat musik Saron, 2) Aktivitas fundamental matematis menurut Bishop pada alat musik Saron, 3) Unsur matematika yang terdapat pada alat musik Saron. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian yang akan diteliti adalah alat musik tradisional Saron. Narasumber dalam penelitian ini adalah pembina dan pengurus UKM Karawitan Universitas Sanata Dharma. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, wawancara mendalam, dan observasi secara langsung. Proses analisa data akan dilakukan dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sejarah dan filosofinya, terdapat 6 aktivitas fundamental matematis menurut Bishop yang ada pada alat musik Saron. Selain itu, Saron memiliki etnomatematika yang berkaitan dengan konsep geometri, yaitu pada bagian-bagian atau bentuk dari alat musik tradisional Saron serta konsep barisan aritmatika, yaitu pada bentuk rancakan kijingan serta bilah dengan ukuran yang berbeda-beda sehingga dapat dijadikan sebagai media dan alat peraga dalam penyampaian kedua materi tersebut.