Tujuan penelitian yang digunakan untuk melihat kondisi pelaksanaan pembelajaran mata kuliah umum Pendidikan Kewarganegaraan berbasis e-learning di Universitas Tidar. Jenis penelitian yang digunakan adalah evaluasi. Penelitian evaluasi berupa analisis sistematis dengan menggunakan model discrepancy dengan lima langkah. Pendekatan penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis data. Data yang dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ialah dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Tidar, dan objek penelitian adalah e-learning. Penelitian dilakukan di Universitas Tidar dari bulan September 2021-Januari 2022. E-learning sudah disusun setiap dosen pengampu mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan  kurang memaksimalkan e-learning dalam pembelajaran. Dalam penyusunan e-learning masih sederhanan dan tidak disesuiakan dengan rencana metode pembelajaran, capaian pembelajaran, dan aktivitas perkuliahan. Pada penggunaan e-learning menunjukkan persentase sebesar 65% telah menggunakan petunjuk perangkat pembelajaran pada elita. Terdapat 15% dosen yang tidak menambahkan perintah pada elita. Penggunaan fitur yang ada pada elita, dosen pengampu mata kuliah pendidikan Pancasila lebih senang menggunakan assigment dengan persentase sebesar 27%, quiz dengan persentase sebesar 15 %, Forum dengan persentase sebesar 15 %, file dengan persentase sebesar 21 %, chat dengan persentase 8 %, dan sisanya label, book, url, dan page. Hal ini menunjukkan bahwa dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan belum maksimal menggunakan fitur e-learning dan belum adanya pembelajaran e-learning yang variatif berbasis multimedia.