Setiap situs web dapat diintregrasikan dengan tools analitik data seperti Google Analytics untuk memudahkan pemilik situs melakukan analisa statistik pengunjung yang mengakses situsnya, termasuk Learning Management System (LMS). Namun, fakta yang terjadi banyak pemilik situs kesulitan membaca data yang ditampilkan oleh Google Analytics. Solusi lain yang dapat diberikan untuk membaca laporan data statistik situs adalah dengan memanfaatkan tools Google Data Studio. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemudahan pembacaan statistik pengguna LMS yang berasal dari visualisasi Google Analytics dan Google Data Studio. Parameter yang dibandingkan meliputi pengguna aktif berdasarkan dimensi bulan, kategori perangkat, wilayah pengguna dan browser yang digunakan oleh pengguna situs LMS Belajar di Universitas Sanata Dharma pada rentang waktu tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti berperan sebagai instrument kunci dan melukiskan suatu keadaan secara objektif berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pembacaan data statistik menggunakan visualisasi Google Data Studio lebih mudah, sederhana dan fleksibel dibandingkan Google Analytics. Data yang diberikan bersifat realtime sehingga laporan yang diperoleh lebih menarik dan mudah dipahami oleh pengguna lain di luar administrator situs LMS, seperti rektorat maupun kepala pusat atau biro yang membutuhkan data.