Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persiapan dan tantangan Guru matematika SMA dalam pembelajaran berbasis literasi dan numerasi. Subjek dalam penelitian ini adalah sepuluh guru matematika di empat SMA yang berbeda. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur yang telah divalidasi. Hasil penelitian didapatkan dari kesimpulan wawancara. Hasil penelitian ini adalah dalam persiapan guru memberikan siswa sebuah kasus untuk dipecahkan dan mempersiapkan seberapa dalam konsep matematika yang akan diberikan kepada siswa, dan tantangannya adalah waktu belajar di sekolah menengah, kedalam konsep matematika dan siswa kurang motivasi ketika bertemu dengan banyak bacaan, dan juga guru berharap orang tua siswa memahami bagaimana perubahan Pendidikan dalam pembelajaran matematika secara dua arah