Font Size: 

Dunia menghadapi perubahan tatanan pengaturan konversi energi bukan listrik menjadi energi listrik dari sumber-sumber energi baru dan terbarukan yang terjangkau dan ramah lingkungan. Setiap tipe penerapan konversi EBT sendiri memiliki sifat fluktuatif dalam penyediaan energi listrik yang dihasilkan. Diperlukan pemodelan matematis sistem untuk menghasilkan pengaturan optimal dari proses kendali, sehingga sistem mampu memberikan energi listrik yang sesuai dan berkelanjutan. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan cara mengolah dan menganalisa hasil konversi EBT dengan lebih dari satu sumber yang berbeda sifat fluktuasinya. Keluaran sistem bersifat konstan. Dengan demikian, pemodelan matematis sistem yang diperoleh dapat menghasilkan pengaturan yang optimal dari proses kendali.

EBT, model matematis, sistem kendali