Remaja cenderung menghabiskan sebagian besar waktunya di lingkungan sekolah. Ketika remaja berada di lingkungan sekolah yang memberikan dukungan positif, baik dari segi fisik maupun sosial, mereka cenderung merasa lebih aman dan terbantu dalam mengembangkan kemampuan membaca pemahaman. Iklim sekolah adalah kondisi lingkungan di dalam sekolah yang mencakup persepsi terhadap sistem formal, kepemimpinan, dan faktor lingkungan lainnya yang memengaruhi sikap dan motivasi individu di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh eksplorasi iklim sekolah dalam kemampuan membaca pemahaman siswa di Jakarta Timur. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dan pengambilan data dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2024. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada siswa sekolah menengah atas di Jakarta Timur dengan jumlah responden sebanyak 288 siswa menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim sekolah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa (p-value = 0,000 < 0,05). Lingkungan fisik yang mendukung, interaksi guru dan siswa, dan orientasi guru dalam pembelajaran yang baik terbukti dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Oleh karena itu, sekolah perlu menciptakan iklim yang positif agar siswa senantiasa menikmati pembelajaran dan mampu membaca teks dengan utuh sehingga dapat memiliki kemampuan membaca pemahaman yang baik.