Last modified: 2024-08-05
Abstract
Pemasaran karya pendidikan sering menghadapi dilema etis ketika bersaing untuk menarik kandidat murid dalam situasi penerimaan terbatas. Banyak sekolah, dengan upaya keras mempromosikan diri, cenderung melibatkan strategi yang menciptakan ketidakjujuran dan ketidakadilan. Akibatnya persaingan bebas dalam berbagai kejadian tidak dapat dihindari dalam realitas di masyarakat luas. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah etis dalam pemasaran sekolah dengan menekankan prinsip kejujuran, kepercayaan, dan keadilan. Konklusi melibatkan peningkatan transparansi dalam komunikasi pemasaran dan penanaman nilai-nilai integritas guna memastikan bahwa pemasaran sekolah tidak hanya efektif bisnis tetapi juga mematuhi standar etika yang tinggi. Dengan demikian pemasaran sekolah dapat dipertanggungjawabkan secara baik sesuai standar etika yang seharusnya.