Last modified: 2024-07-16
Abstract
Artikel ini berfokus untuk menelaah ide Michel Foucault mengenai konsep "panoptikon." Penulis ingin mengetahui bagaimana datakrasi akan menjadi basis kontrol atas sistem pendidikan di masa depan dan kemungkinan-kemungkinan dampak negatifnya? Selanjutnya bagaimana konsep Foucault mengenai mekanisme kerja panoptikon? Serta pada akhirnya bagaimana jika konsep panoptikon diterapkan sebagai kontrol atas datakrasi sistem pendidikan di masa depan? Tulisan ini berusaha memberikan pemikiran untuk menjawab adanya kemungkinan datakrasi pendidikan menjadi otoriter dan moralitas dikesampingkan. Datakrasi pendidikan di masa depan merupakan proyeksi logis dari pemanfaatan dan perkembangan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan di masa kini. Martin Suryajaya membayangkan "datakrasi sebagai tata pemerintahan yang dikelola secara impersonal, tanpa individu kelompok pemimpin." Sementara itu ide dasar Foucault mengenai panoptikon adalah adanya struktur yang mengandaikan susunan melingkar sel-sel di sekitar titik pusat, di mana sel-sel tersebut tidak saling berkomunikasi namun terus diamati dari suatu menara pengawal. Datakrasi itu sendiri sebenarnya merupakan manifestasi teknologis dari panoptikon, namun bagaimana jika di dalam penerapannya harus tetap ada "menara pengawal" yang menunjuk pada peran aktif suatu komite etik dari para etikus yang juga memiliki kompetensi dalam teknologi informasi. Sebab sekalipun ada potensi kejahatan manusia -jika kemudian datakrasi menjadi otoriter- hanya manusia bermoral yang berpotensi merestorasi datakrasi kembali etis. (198)