Last modified: 2024-07-30
Abstract
Soal literasi yang baik dapat menunjukkan dengan tepat kemampuan literasi individu. Kemampuan literasi dapat ditingkatkan dengan cara membiasakan kegiatan membaca secara bersama-sama diselingi dengan diskusi dua arah tentang bacaan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan interaksi antara guru, orang tua, dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengetahui kualitas soal literasi membaca dengan budaya Mentawai untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil validasi, soal yang dibuat sudah layak untuk diuji cobakan dengan kriteria “Baik”. Setelah implementasi butir soal akan dianalisis untuk mengetahui validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan analisis pengecoh. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas soal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya jumlah responden, minat belajar siswa, tingkat konsentrasi siswa saat mengerjakan soal literasi membaca, serta pengalaman mengerjakan soal literasi model AKM. Disarankan agar institusi pendidikan menyediakan fasilitas dan pelatihan bagi guru untuk merancang soal literasi model AKM. Selain itu, guru juga menerapkan latihan literasi model AKM untuk siswa di dalam kelas. Dengan demikian, diharapkan siswa terbiasa dalam mengerjakan soal literasi model AKM, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi mereka.