Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konstruksi ideologis yang membuat pembaca muda menghasrati buku novel anak populer. Penelitian ini berkembang dari fenomena meningkatnya minta baca kalangan muda terhadap buku-buku sastra anak yang salah satunya adalah novel Kita Pergi Hari Ini yang ditulis oleh Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Novel tersebut mengonstruksi cerita petualangan anak-anak yang melawan penindasan oleh superioritas, yang mana jenis cerita ini dapat disebut juga sebagai kisah fantasi heroik. Kemunculan fantasi heroik di dalam novel anak populer dapat ditandai sebagai salah satu bentuk simbol atau tanda hasrat dari subjek (pembaca) akan rasa kekurangan oleh The Other yang dialami pada tatanan riil. Dalam melihat konstruksi fantasi heroik yang berada di novel tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan data akan dianalisis menggunakan perspektif fantasi ideologi milik Slavoj Zizek. Hasil penelitian mengungkap bahwa subjek mengalami situasi berkekurangan karena The Other yang hadir dalam tatanan simbolik hidupnya dan membuat hasrat muncul sebagai bagian dari tuntutan memenuhi kekurangannya. Novel anak populer yang berisikan muatan fantasi heroik menjawab pemenuhan akan kekurangan itu dan menjadikan novel KPHI sebagai Jouissance atau pemenuhan hasrat dari subjek.