Last modified: 2024-08-15
Abstract
Artikel ini membahas tentang Pemahaman Circle Paradigma Pendidikan Dominikan yang diterapkan dalam Pendidikan Agama Katolik di SMP Joannes Bosco. Circle Paradigma adalah suatu lingkaran tak terputus yang terdiri lima tahap yaitu: learning (pembelajaran), contemplating (kontemplasi), actuating (aksi), sharing (berbagi) dan reflecting (refleksi). Adapun tujuan adalah untuk mencakup nilai-nilai intelektual, spiritual dan pribadi berkarakter yang fundamental dalam tradisi Dominikan yang berpusat pada Kristus. Artikel ini juga menggambarkan bagaimana sekolah menerjemahkan prinsip-prinsip Dominikan ke dalam kurikulum dan kegiatan harian untuk membentuk karakter yang dilandasi oleh Iman yang kokoh.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu Circle Paradigma Pendidikan Dominikan dalam PAK. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling teknik data berupa keusioner yang disebar kepada peserta didik SMP Joannes Bosco Yogyakarta. Kuesioner mengukur frekuensi pemahaman Circle Paradigma Pendidikan dalam PAK menggunakan skala Likert. Teknik Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dalam pengelolaan data dari koesioner selanjutnya diolah dan dipresentasekan dengan MS. Excel dan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh presentase nilai rata-rata 77,84%. Temuan ini menyimpulkan bahwa pemahaman peserta didik akan Circel PPD dalam PAK di SMP Joannes Bosco berada pada kategori baik.