Sains adalah Seperangkat Bahasa atau Peta Untuk Memahami Secara Kritis Realitas Yang Kompleks

(M. Sastrapratedja)

---

Manusia dipahami oleh Rama Sastrapratedja sebagai makhluk historis yang bersifat kontekstual. Namun, manusia tidak semata-mata merupakan kumpulan perilaku aktual yang bersifat datum. Manusia juga memiliki potensi-potensi bawaan yang terwujud melalui transformasi atas semua potensi kemanusiaannya melalui interaksi dengan kosmosnya. Pada saat yang sama, proses transformasi tersebut dipengaruhi oleh kosmos yang manusia ikut kembangkan, sehingga pendidikan menjadi hal yang penting bagi setiap individu.

Dalam perspektif Rama Sastrapratedja, pendidikan merupakan proses pemanusiaan yang berlangsung terus menerus. Proses ini mencakup semua dimensi kemanusiaan seseorang, baik pada tataran individu maupun sosial. Pendidikan juga mensyaratkan terbangunnya visi kehidupan seseorang, di mana melalui visi ini tergambar watak, karakter, dan wawasan seseorang dalam konteks keberadaannya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah upaya yang sangat dinamis dan memiliki aspek profetik.

Salah satu gagasan utama yang dibagikan oleh Rama Sastrapratedja sebagai pendidik adalah kesadaran akan kompleksitas yang perlu diperlakukan sebagai realitas. Di antaranya adalah isu-isu besar yang kontekstual seperti Artificial Intelligence (AI) dan berbagai peluang akses teknologi yang ada saat ini. Kompleksitas ini membawa implikasi pada berbagai aspek kehidupan. Konsep universitas yang menempatkan civitas academica sebagai satu-satunya pembangun pengetahuan tidak lagi relevan. Sebagai gantinya, multiversitas yang melibatkan lebih banyak unsur perlu dikembangkan untuk membangun pengetahuan yang lebih demokratis. Pendekatan non-tradisional yang melibatkan berbagai elemen dalam pengetahuan, seni, dan budaya menjadi relevan dalam mengembangkan perguruan tinggi yang berdampak luas.

Dalam praksis pendidikan, multidimensionalisme perlu dihargai untuk mewujudkan pendidikan yang mampu mentransformasi intelektual, moral, dan religiusitas. Kompleksitas realitas merupakan ruang yang terbuka bagi kerjasama berbagai disiplin ilmu, pendekatan, seni, dan budaya. Kolaborasi yang didorong oleh kesediaan untuk saling menghargai dan berbagi menjadi aspek penting dalam mencari solusi untuk menjawab berbagai tantangan mendesak masa kini. Perubahan iklim, keadilan, dan kecerdasan buatan adalah sebagian dari tantangan tersebut. Kegagalan dalam menanggapi hal-hal tersebut dapat membawa dampak serius bagi kelangsungan hidup manusia di bumi.

Refleksi kritis multiversitas yang ditawarkan dalam seminar ini bertujuan untuk mengenang Rm. M. Sastrapratedja, SJ. Interdisiplinaritas dan demokratisasi pengetahuan yang melampaui bidang-bidang konvensional dapat menjadi kajian baru yang menawarkan solusi segar bagi tantangan kemanusiaan masa kini.

---

Kami berharap prosiding ini dapat menjadi wadah refleksi yang kaya dan mendalam, serta menjadi sumber inspirasi bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dalam menghadapi kompleksitas realitas dan tantangan masa kini dengan pendekatan yang inovatif dan kolaboratif.

Selamat membaca.

A. Prasetyadi, M.Si., Ph.D.