Integrasi kecerdasan buatan (AI) generatif dalam pendidikan tinggi menawarkan potensi transformatif yang signifikan, namun juga menghadirkan tantangan kompleks yang memerlukan pendekatan holistik. Penelitian ini mengusulkan kerangka konseptual komprehensif untuk mengintegrasikan AI generatif ke dalam pendidikan tinggi, dengan fokus pada empat dimensi kunci: pedagogis, literasi digital, institusional, serta etis dan sosial. Melalui sintesis literatur sistematis dari 50 artikel terpilih, penelitian ini mengidentifikasi strategi untuk memaksimalkan potensi AI generatif sambil memitigasi risiko yang mungkin timbul. Temuan utama menunjukkan bahwa personalisasi pembelajaran dan kolaborasi AI-manusia dapat meningkatkan efektivitas pendidikan, namun harus diimbangi dengan pengembangan pemahaman kritis terhadap AI dan keterampilan AI-augmented. Aspek institusional, termasuk infrastruktur dan pengembangan profesional, menjadi fondasi penting bagi integrasi yang sukses, sementara pertimbangan etis dan sosial, terutama terkait privasi data dan inklusi, harus menjadi prioritas utama. Kerangka yang diusulkan menyediakan panduan praktis untuk implementasi, metrik evaluasi yang komprehensif, dan menekankan pentingnya siklus umpan balik berkelanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang peran AI generatif dalam membentuk masa depan pendidikan tinggi dan menyoroti area-area kunci untuk penelitian lanjutan.