Penelitian ini berfokus untuk menemukan ide-ide mengenai pelayaran diwacanakan dalam karya sastra Bali klasik berupa geguritan yang mengandung pengaruh cerita Panji. Cerita Panji ini merupakan tema karya sastra Nusantara yang memiliki berbagai keistimewaan untuk dikaji lebih lanjut. Metode yang digunakan merupakan metode dengan pendekatan secara filologis dan intepretatif memanfaatkan sumber data dari berbagai lembaga penyimpan naskah lontar yang ada di Bali. Ditemukan bahwa pelayaran menjadi motif cerita yang hadir dalam sejumlah geguritan itu. Pelayaran tersebut dilakukan untuk kepentingan-kepentingan seperti perjuangan mengupayakan cinta, penjelajahan dunia baru dan rekreasi. Selain itu, di sisi lain ada dimensi spiritual yang ditonjolkan di balik kepentingan-kepentingan tersebut. Kepentingan-kepentingan ini menjadi bukti dekatnya manusia dengan laut ditinjau dari perspektif sastra Panji di Bali, sebagai tanda adanya sebuah kekuatan maritim Nusantara di masa lalu yang dapat menjadi inspirasi untuk pembangunan maritim masa kini.