USD Conference Systems, Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi 2024

Font Size: 
MEMIKIRKAN KONSEP “PANOPTIKON” MICHEL FOUCAULT SEBAGAI KONTROL DEMI DATAKRASI ETIS DALAM PENDIDIKAN DI MASA DEPAN
Guruh David Agus Tampubolon

Last modified: 2024-10-02

Abstract


Artikel ini berfokus untuk menelaah ide Michel Foucault mengenai konsep panoptikon. Penulis ingin mengetahui bagaimana datakrasi akan menjadi basis kontrol atas sistem pendidikan di masa depan dan kemungkinan-kemungkinan dampak negatifnya? Selanjutnya bagaimana konsep Foucault mengenai mekanisme kerja panoptikon? Akhirnya bagaimana jika konsep panoptikon diterapkan sebagai kontrol atas datakrasi sistem pendidikan di masa depan? Tulisan ini berusaha menjawab jika diandaikan datakrasi pendidikan menjadi otoriter dan moralitas dikesampingkan. Secara umum, datakrasi adalah sistem pengelolaan masyarakat yang berbasis pada data. Martin Suryajaya membayangkan “datakrasi sebagai tata pemerintahan yang dikelola secara impersonal, tanpa individu ataupun kelompok pemimpin.” Datakrasi pendidikan di masa depan merupakan proyeksi logis dari pemanfaatan dan perkembangan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan di masa kini. Sementara itu ide dasar Foucault mengenai panoptikon adalah adanya struktur yang mengandaikan susunan melingkar sel-sel di sekitar titik pusat, di mana sel-sel tersebut tidak saling berkomunikasi namun terus diamati dari suatu menara pengawal. Datakrasi merupakan manifestasi teknologis dari panoptikon, namun sebaiknya di dalam penerapannya harus disertai “menara pengawal” yang menunjuk pada peran aktif suatu komite etik dari para etikus yang juga berkompetensi dalam teknologi informasi. Sebab sekalipun ada potensi kejahatan manusia -jika kemudian datakrasi menjadi otoriter- hanya manusia bermoral yang berpotensi merestorasi datakrasi kembali etis.

This article focuses on examining Michel Foucault’s idea of the panopticon concept. The author wants to understand how datacracy will become the basis of control over the education system in the future and its potential negative impacts. Next, how does Foucault’s concept of the panopticon mechanism work? Finally, what if the panopticon concept is applied as control over the datacracy of the future education system? This writing attempts to answer if it is assumed that educational datacracy becomes authoritarian and morality is sidelined. In general, datacracy is a data-based system of societal management. Martin Suryajaya envisions “datacracy as a governance system managed impersonally, without individual or group leaders.” Future educational datacracy is a logical projection of the utilization and development of artificial intelligence in today’s education world. Meanwhile, Foucault’s basic idea of the panopticon is a structure that assumes a circular arrangement of cells around a central point, where these cells do not communicate with each other but are continuously observed from a watchtower. Datacracy is a technological manifestation of the panopticon, but its implementation should be accompanied by a “watchtower” that points to the active role of an ethics committee of ethicists who are also competent in information technology. Because even though there is a potential for human crime - if datacracy becomes authoritarian - only moral humans have the potential to restore datacracy to be ethical again.


Keywords


ethics, ethical datacracy, panopticons, future education, Michel Foucault

Full Text: PDF (681-693)
slot online slot gacor slot