Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton 1 dengan menggunakan variasi tekanan/temperatur uap utama (main steam) dan tekanan kondensor. Dengan menggunakan perangkat lunak GateCycle, penelitian ini mengkaji pengaruh perubahan parameter-parameter tersebut terhadap efisiensi termal, heat rate, dan massa alir bahan bakar pada PLTU.

PLTU berbahan bakar batu bara dipilih karena dominasi penggunaannya di Indonesia dan potensi emisi gas rumah kaca yang dihasilkannya. Mengingat pentingnya efisiensi termal dalam mengurangi emisi dan biaya operasional,  penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dalam meningkatkan kinerja PLTU. Analisis dilakukan berdasarkan data operasi aktual dari PLTU Paiton 1 dengan kondisi operasi tunak (steady state), serta simulasi dengan GateCycle untuk memprediksi kinerja pembangkit di bawah variasi parameter yang ditentukan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tekanan dan temperatur uap utama serta tekanan kondensor secara signifikan mempengaruhi kinerja PLTU. Peningkatan efisiensi termal dan penurunan heat rate dapat dicapai melalui optimasi parameter-parameter tersebut, yang pada gilirannya dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2. Penelitian ini memberikan dasar bagi strategi penghematan bahan bakar dan peningkatan efisiensi operasional di PLTU.