Open Conference Systems, Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi: Seni dan Budaya 2023

Font Size: 
CITRA TOKOH PEREMPUAN LAKON “SINTA BOYONG” SEBAGAI REPRESENTASI PEREMPUAN JAWA MASA KINI (WAYANG ORANG SRIWEDARI SURAKARTA)
Dyah Metyawati Nur Afifah, Edy Suryanto, Budhi Setiawan

Last modified: 2023-10-20

Abstract


Wayang Orang Sriwedari merupakan salah satu kelompok seni yang masih eksis di Surakarta. Dalam pertunjukan Wayang Orang Sriwedari terdapat lakon yang menggambarkan tokoh perempuan yang memiliki keteguhan atas pilihannya dan setia terhadap pasangannya yang ditampilkan melalui lakon dengan judul “Sinta Boyong”. Pendekatan dalam penelitian ini yakni menggunakan pendekatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat citra perempuan tokoh pewayangan dan relevansinya terhadap representasi perempuan Jawa masa kini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori dari Sugihastuti mengenai citra perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Selanjutnya data di analisis menggunakan teori Milles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, mengambil kesimpulan. Hasil dari kajian merupakan citra yang ditampilkan tokoh Sinta yang meliputi citra diri dan dibagi menjadi dua yakni citra fisik dan psikis. Selanjutnya citra sosial perempuan yang meliputi citra dalam keluarga dan masyarakat. Citra diri dijabarkan melalui karakteristik make up, kostum, gerakan atau tarian dan suara. Sedangkan citra sosial merupakan hasil intepretasi pemain wayang orang terhadap tokoh yang dimainkan. Adapun hasil kajian yakni relevansinya terhadap perempuan Jawa masa kini melalui tokoh Sinta dalam lakon “Sinta Boyong”.