Last modified: 2023-10-13
Abstract
Pendampingan pada orang muda adalah salah satu tujuan dari Preferensi Apostolik Universal (PAU) yang seyogyanya diterapkan dengan semangat magis pada institusi Jesuit termasuk Universitas Sanata Dharma (USD). Penelitian ini mencermati pengalaman pendampingan orang muda dari sudut pandang mahasiswa yang didampingi di Program Pascasarjana Universitas Sanata Dharma. Pengambilan data dilakukan 3 tahap. Pertama, mencari data pengalaman dengan menggunakan google form. Kedua, melakukan wawancara untuk mendalami pengalaman mahasiswa dan alumni. Ketiga, dilakukan FGD bersama alumni dan mahasiswa aktif. Dari hasil pengambilan data ditemukan bahwa dalam proses pendampingan mahasiswa masih terdapat beberapa permasalahan. Temuan menunjukkan adanya tegangan antara dosen dan mahasiswa, kurangnya transparansi dalam manajemen, terhambatnya diskusi antara mahasiswa dengan dosen baik dari faktor birokrasi maupun dari faktor relasi kuasa yang acapkali tidak disadari, tegangan antara niat untuk membentuk atmosfer kekeluargaan dan profesionalisme, serta luka yang disebabkan oleh pelecehan seksual dan rasisme. Berdasarkan hasil penelitian ini, tim peneliti menyusun rekomendasi prosedur pendampingan mahasiswa yang lebih sehat. Rekomendasi tersebut diharapkan bisa menjadi sarana autokritik bagi Universitas Sanata Dharma agar lebih terbuka dan siap dalam menanggapi kritik. Keterbukaan institusi dan kesiapan bertransformasi ini sesuai dengan semangat yang diusung PAU itu sendiri.