Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting yang dapat mempengaruhi efektivitas pembelajaran.  Selama pembelajaran kimia di SMA Negeri 2 Pangkalan Bun, guru belum pernah mengembangkan bahan ajar dan hanya menggunakan buku paket, sehingga kurang memaksimalkan aktivitas pembelajaran dan berdampak pada keaktifan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk berupa bahan ajar daring berbantuan Nearpod pada topik bilangan oksidasi yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif dan 2) mengetahui keaktifan peserta didik selama menggunakan produk. Penelitian ini merupakan Research and Development (R & D) yang mengacu pada model pengembangan 4D yang telah dimodifikasi menjadi 3D. Instrumen pendukung penelitian meliputi lembar wawancara, lembar validasi, butir soal latihan, lembar observasi keaktifan peserta didik, dan lembar angket respon peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 10 orang peserta didik kelas X MIPA 4 SMA Negeri 2 Pangkalan Bun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) produk yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan rata-rata persentase 80%; efektif dengan rata-rata persentase 85,36%; sangat praktis dengan rata-rata persentase 83,25%; dan 2) keaktifan peserta didik selama menggunakan produk yang meliputi disiplin, perhatian, kerja sama, mengemukakan pendapat, dan pemecahan masalah dikategorikan sangat baik dengan rata-rata persentase 85,36%.