Last modified: 2023-10-21
Abstract
Sejak berdirinya bangsa Indonesia, dalam prosesnya menghasilkan berbagai macam fenomena sosial budaya. Salah satunya adalah munculnya lagu-lagu nasional yang disimbolkan sebagai media pemersatu bangsa. Salah satu dari banyaknya pencipta lagu nasional di Indonesia, yang umum dikenal adalah Cornel Simanjuntak. Beliau adalah pencipta lagu Maju Tak Gentar yang kini sering diperdengarkan dalam acara-acara negara yang bertema nasionalisme. Tujuan penelitian ini berkaitan dengan menganalis lagu fenomenal tersebut, dan membedahnya menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes untuk mencari pesan nasionalisme, identitas lagu, serta kaitannya pada situasi sosial politik saat lagu diciptakan dan adaptasinya terhadap budaya popular. Dalam memperoleh data peneliti menggunakan metode studi pustaka, dengan mengkaji beberapa artikel ilmiah dan buku-buku terkait kajian. Pada bagian hasil, temuan penelitian ini adalah; (1) Pesan nasionalisme yang ada dalam lagu ini meliputi; semangat perjuangan, pertahanan hak dan kedaulatan, kesatuan dan kekuatan bersama, (2) konteks sosial politik yang terjadi sebagai pemicu awal dari terciptanya lagu Maju Tak Gentar adalah agresi militer dari Belanda yang terjadi dari tahun 1945 sampai 1949 (3) Lagu Maju Tak Gentar sarat akan situasi perang, yang tentunya sangat berbeda pemaknaan dengan lagu-lagu nasionalisme yang lain. (4) Lagu Maju Tak gentar hadir dalam budaya popular masyarakat Indonesia kekinian dengan bentuk beraneka ragam, contohnya dalam alih wahana karya seni dan lagu backsound dalam event-event nasional.