Buku merupakan media yang menjadi agen perubahan dan budaya yang menarik untuk dikaji. Novel meski bersifat fiksi bukan tidak mungkin menjadi bagian sebagai agen perubahan tersebut. Apa yang dituangkan dalam novel tidak dapat dipungkiri mampu memberikan sebuah pemahaman bahkan perubahan sikap dari pembaca. Novel Pulang karya Leila S. Chudori dengan latar belakang kisah pergolakan politik di Indonesia dalam dua masa, menggagas pergulatan para tokoh serta pemikiran mereka tentang kebangsaan. Para tokoh digambarkan berada pada situasi politik genting yakni saat peristiwa Gerakan 30 September 1965, serta saat era Reformasi tahun 1998.

Penelitian ini melihat bagaimana novel ini mengkomunikasikan pemahaman kebangsaan yang ada pada tokoh-tokoh utama dengan menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Dialog serta penggambaran karakter akan menjadi fokus dari penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah bagaimana novel ini menggambarkan kebangsaan dari para tokoh dalam novel.