Kemunculan perkembangan teknologi semakin mengubah sektor kehidupan, termasuk dalam dunia akademik. Sebelumnya, teknologi hanya dikenal sebagai mesin pencari (search engine), namun sekarang para pengajar maupun pelajar telah banyak menggunakan jasa AI untuk membantu tugas-tugas yang berkaitan dengan ranah akademik seperti mencari informasi, sumber refrensi, sampai membantu mengerjakan tugas penelitian skripsi. Tentu adanya perkembangan teknologi ini membawa dampak yang positif dan negatif. UNESCO yang bertindak sebagai organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dari perserikatan negara telah menyurvei 450 sekolah dan universitas di Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika, dan Eropa untuk melihat peraturan kebijakan mengenai pemanfaatan AI. Ditemukan hanya sekitar 10% lembaga pendidikan yang sudah mempunyai kebijakan tersebut. Dalam hal ini, dibutuhkan etika bagaimana AI dimanfaatkan di lingkup perguruan tinggi. Melalui penelitian ini, penulis hendak mengekplorasi berbagai aspek etika yang berkaitan dengan penggunaan AI di lingkup perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Data dikumpukan dan dianalis dari berbagai sumber dengan topik yang sama. Kesimpulan dari penelitian ini, ada beberapa aspek etika yang perlu diperhatiakan diantaranya etika kreatiftas dan keaslian, etika tranparansi, etika verifikasi sumber dan informasi, etika privasi dan keamanan, serta etika penyalahgunaan.