Open Conference Systems, Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi: Sosial dan Humaniora 2023

Font Size: 
KOMPARASI PELAKSANAAN METODE MATERNAL REFLEKTIF (MMR) DALAM PEMBELAJARAN ANAK TUNARUNGU JENJANG DASAR DAN MENENGAH
Maria Simforian Ulus, Ayuditya Widya Cahyani, Kristophorus Divinanto Adi Yudono

Last modified: 2023-06-05

Abstract


Pembelajaran anak tunarungu ditunjang dengan penerapan salah satu metode, yakni Metode Maternal Reflektif (MMR). MMR digunakan sebagai metode pembelajaran anak tunarungu pada ragam jenjang, yakni jenjang dasar dan menengah. Tujuan penelitian adalah menganalisis pelaksanaan MMR dalam pembelajaran anak tunarungu jenjang dasar dan jenjang menengah. Analisis dilakukan dengan mengamati persamaan dan perbedaan penyelenggaraan MMR pada dua jenjang pendidikan yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Data diperoleh melalui observasi kegiatan pembelajaran anak tunarungu jenjang dasar dan menengah. Selain itu, data juga diperoleh berdasarkan wawancara guru kelas dan mata pelajaran. Penelitian dilakukan di SLB B Dena Upakara Wonosobo, sekolah tunarungu yang menyelenggarakan pembelajaran dengan menerapkan MMR. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan persamaan langkah MMR antara jenjang dasar dan menengah, yang terdiri atas percakapan, visualisasi, bacaan, kupasan isi, refleksi, penerapan, dan ekspresi. Perbedaan antara MMR jenjang dasar dan menengah terletak pada tahap visualisasi dan tahap bacaan. Tahap visualisasi jenjang tunarungu dasar memuat kalimat langsung yang diperoleh selama tahap percakapan (tahap MMR sebelumnya), sedangkan tahap visualisasi jenjang menengah memuat kalimat pernyataan tujuan pembelajaran. Tahap bacaan pada MMR jenjang tunarungu dasar menitikberatkan pemerolehan bahasa dan kosakata, sedangkan tahapan bacaan untuk jenjang tunarungu menengah berorientasi pada substansi pembelajaran.


Keywords


Dena Upakara Wonosobo; Metode Maternal Reflektif; pembelajaran anak tunarungu