Open Conference Systems, Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi: Sosial dan Humaniora 2023

Font Size: 
KOMUNIKASI DALAM KOMUNITAS PEMBELAJAR BAGI DAYA DUKUNG RESILIENSI/DAYA LENTING MAHASISWA TULI: SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI
Vincentia Prasetya, Ghina Nazla

Last modified: 2023-06-06

Abstract


Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk komunikasi dalam sebuah komunitas pembelajar bagi daya lenting/resiliensi mahasiswa Tuli di tengah suasana kampus yang majemuk di Universitas Sanata Dharma. Sebagai seorang mahasiswa yang belajar di kelas dan melakukan kegiatan di kampus, seorang mahasiswa Tuli memerlukan suasana belajar, pertemanan, dan kegiatan organisasi kemahasiswaan seperti halnya mahasiswa lain. Ketiga aspek menjadi indikator untuk mencari tahu bagaimana dukungan yang dimiliki mahasiswa Tuli dalam lingkup tersebut. Teori komunikasi total yang menyoroti gerak-gerik (gestures), bahasa isyarat (sign language), berbicara, membaca ujaran, membaca dan menulis serta pemanfaatan sisa pendengaran digunakan untuk meneropong daya lenting proses pembelajaran seorang mahasiswa Tuli. Peran komunitas, Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus/PSIBK akan dilihat dalam dinamika pembelajaran. Akhirnya, keseluruhan komunikasi mahasiswa Tuli menunjukkan sebuah daya lenting/resiliensinya di tengah proses pembelajaran umum. Melalui penulisan ini, diharapkan mampu mengungkapkan praktik pendidikan yang ideal untuk mahasiswa Tuli.

 

Kata kunci: daya lenting/resiliensi, komunikasi total, kebutuhan khusus, mahasiswa Tuli.