Last modified: 2023-06-05
Abstract
Komunitas kampung di Surabaya yang terdiri dari para pemangku wilayah, para kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK, Karang Taruna dan warganya menjadi bagian gerakan perubahan kota menuju ramah lingkungan dan nyaman bertempat tinggal. Wilayah kampung yang padat penduduk dan lahan terbatas untuk beraktivitas bebas adalah tantangan warganya untuk mampu peka terhadap kesehatan lingkungan dan wilayah hijau yang bisa menjadi sarana tujuan pariwisata perkotaan dan menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga melalui peternakan perkotaan yang bebas polusi aroma dan sayuran di lahan yang terbatas. Gerakan komunitas Oase Surabaya adalah pemetaan masalah bersama yang mengutamakan kepemimpinan untuk melakukan perubahan positif bersama. Situasi ini yang dibahas peneliti dengan menggunakan kerangka pemikiran kepemimpinan yang berlandaskan pada pendekatan kajian komunitas. Pembuktian yang sudah terjadi di perkampungan Surabaya adalah bentuk proses komunitas yang bergerak dan sadar tentang makna milik bersama dan menanggung bersama, konsep kohesivitas yang menjadi pendekatan dalam kajian psikologi komunitas. Penelaahan kajian ini menggunakan data kualitatif yang berasal dari perkampungan yang sudah berhasil mengubah wajah diri dari perkampungan berlabel negatif dan tidak membuat nyaman para penghuni dan tamu kampung, menjadi lokasi yang menyenangkan, tempat belajar bersama meminimalkan penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan yang tidak sehat. Hasil dan rekomendasi yang berasal dari kajian tentang kampung Oase Surabaya bisa menjadi rujukan untuk mengambil kebijakan tentang pengelolaan kampung di perkotaan.
Kata Kunci: komunitas, Kampung Oase Surabaya