Open Conference Systems, Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi: Sosial dan Humaniora 2023

Font Size: 
PERAN PENDAMPING DALAM PERKEMBANGAN IMAN KAUM MUDA DI PAROKI SANTA MARIA ASSUMPTA KLATEN
Florentina Arum Wulandari

Last modified: 2023-06-05

Abstract


Urgensitas perkembangan iman menjadi perhatian Gereja yang tidak dapat dilepaskan dari kehadiran pendamping. Pendamping memiliki peran sentral untuk mewartakan iman dalam kelompok usia tertentu, khususnya orang muda menjadi latar belakang pemilihan tema penelitian. Bagaimana pelaksanaan pendampingan iman yang sudah berjalan selama ini terhadap orang muda di paroki? Dengan pendampingan yang sudah dilakukan, indentitas Orang Muda Katolik seperti apa yang ingin dicapai oleh fasilitator pemuda dalam pendampingan iman kaum muda di Paroki? Model apa yang dapat diterapkan fasilitator untuk meningkatkan pendampingan iman bagi pengembangan iman pemuda di paroki? “Peran pendamping” oleh Paus Fransiskus dalam Christus Vivit (2019) menjadi kerangka utama dalam pemikiran penulis. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan desain naturalistik. Data dikumpulkan dari studi dokumen, observasi, dan wawancara. Penulis menjadikan pendamping OMK dan OMK sebagai informan utama dalam penelitian yang dilakukan. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa pendampingan iman di paroki sudah berjalan dan di paroki, stasi dan wilayah sudah ada pendamping. Peran pendamping memang sudah ada tetapi peran mereka belum maksimal. Berdasarkan fakta tersebut, penulis berpendapat bahwa Gereja perlu memberikan pendampingan iman dengan menggunakan model yang mendukung semua orang muda untuk terlibat seperti katekese dengan media digital.