Last modified: 2023-06-05
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika pada materi pecahan melalui penerapan model STAD dengan menggunakan papan pecahan pada siswa kelas III SD N Maguwoharjo 1. Subjek penelitian terdiri dari 28 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus, dengan masing-masing siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui metode evaluasi tertulis, observasi langsung, dan pencatatan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan membandingkan skor nilai pada setiap periode dengan KKM yang ditetapkan sebesar 70, serta dengan mempertimbangkan peningkatan standar kelulusan secara umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model STAD dengan papan pecahan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi pecahan siswa kelas III SD N Maguwoharjo 1. Pada tahap pra-siklus sebelum menerapkan model STAD dengan papan pecahan 10 siswa (35,71%) yang mencapai KKM, sedangkan sebanyak 18 siswa (64,29%) belum memenuhi KKM. Pada siklus I, sebanyak 12 siswa (42,86%) mencapai KKM, sisanya 16 siswa (57,14%) belum mencapai KKM. Pada siklus II, sebanyak 25 siswa (89,29%) mencapai KKM, namun terdapat 3 siswa (10,71%) yang belum mencapai KKM. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berhasil meningkatkan prestasi belajar matematika materi pecahan siswa kelas III SD N Maguwoharjo 1.
Kata Kunci: Model STAD, Papan Pecahan, dan Pembelajaran Matematika.
AbstractThe purpose of this study is to improve the learning outcomes of fractional material in third grade students at SD N Maguwoharjo 1 utilizing the STAD model and fractional boards. The participants in this study were 28 pupils from class III. This study is a Classroom Action Research with three cycles and four stages: planning, implementing, observing/observing, and reflecting. Written tests, observation sheets, and documentation were employed to collect data for this study. Data analysis was performed by comparing the scores for each cycle to the KKM, which was set at 75, as well as by increasing the Classical Completeness Criteria. According to the findings of this study, utilizing a fractional board to implement the STAD model can improve the results of learning mathematics in fractional content in class III students at SD N Maguwoharjo 1. The outcomes of the pre-cycle before deploying the model demonstrate this. STAD using fractional board teaching aids, only 10 students (35.71%) met the KKM, while 18 students (64.29%) failed to meet the Minimal Criteria Passing Grade. Furthermore, in cycle I, 12 students (42.86%) met the Minimal Criteria Passing Grade, while 16 students (57.14%) did not.
Keywords: Learning Outcomes in Mathematics, STAD Models, and Fractional Board