Salah satu keterbatasan pada anak dengan Attention Deficit Hyperactive Disorder adalah kesulitan dalam memusatkan perhatian pada tugas yang sedang dikerjakan atau perilaku on-task. Pada sisi lain, perilaku on-task ini seharusnya dimiliki oleh anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan durasi perilaku on-task pada anak dengan gangguan Attention Deficit Hyperactive Disorder dengan menggunakan teknik token ekonomi. Desain eksperimen yang digunakan adalah single subject design model A-B-A. Intervensi dilakukan selama 10 kali pertemuan. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak dengan gangguan Attention Deficit Hyperactive Disorder yang berusia 9 tahun 9 bulan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi pada durasi perilaku on-task anak ketika mengerjakan tugas. Efek dari intervensi dapat dilihat dari grafik durasi perilaku on-task yang diukur pada fase baseline 1, fase intervensi dan fase baseline 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik token ekonomi dapat meningkatkan perilaku on-task anak dengan Attention Deficit Hyperactive Disorder.

Kata kunci : attention deficit hyperactive disorder, on-task, token ekonomi.