Open Conference Systems, Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi: Sosial dan Humaniora 2023

Font Size: 
MEMBANGUN HARMONI DALAM KERAGAMAN: PERJUMPAAN LINTAS TEKSTUAL BARA MARAPU DAN EFESUS 4:1-6 DALAM KONTEKS MULTI-IMAN ORANG SUMBA
Klementius Anselmus Loba

Last modified: 2023-09-14

Abstract


Teologi kontekstual yang autentik muncul melalui pemahaman yang mendalam tentang lokasi sosial dan konteks kehidupan seseorang. Sebagai identitas dengan hibriditas kultural yang khas, Asia menawarkan tantangan dan peluang unik dalam teologi kontekstual. Dalam konteks ini, orang Kristen di Asia, dalam hal ini orang Sumba yang beragama Kristen, menjalani sekaligus dua kehidupan yang berbeda, yakni dunia Alkitab dan iman Kristen di satu sisi, dan dunia budaya, dan religiusitas Asia atau Marapu dengan teks-teks sakralnya di sisi lain. Berdasarkan realitas ini, tulisan ini bertujuan untuk membahas tema persatuan dalam keragaman melalui dialog antara dua teks suci yang berbeda, yaitu Alkitab Kristen dan teks suci Marapu. Teks suci yang akan dibahas adalah Bara Marapu (Marapu-Sumba) dan Efesus 4:1-6 (Kristen). Dengan menggunakan metode pembacaan lintas tekstual (cross textual reading), kajian ini menemukan bahwa kedua teks menggunakan analogi dan metafora untuk menjelaskan arti persatuan, dan mengarahkan individu untuk mempraktikkan nilai-nilai seperti kerendahan hati, kelembutan, dan kasih demi mencapai kesatuan dalam keragaman. Dengan mengacu pada dua teks suci yang berbeda, tulisan ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan saling memperkaya tentang pentingnya membangun persatuan yang harmonis dalam kehidupan yang beragam. Selain itu, tulisan ini juga dapat memberikan kontribusi bagi studi lintas-iman di masa depan untuk menghindari tindakan yang memandang satu teks suci lebih superior dan yang lainnya lebih inferior.


Keywords


Bara Marapu, Efesus 4:1-6, hibriditas, keberagaman, lintas-tekstual, persatuan