Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kesepian dengan interaksi parasosial pada penggemar K-Pop emerging adult yang menggunakan aplikasi fandom. Subjek penelitian merupakan 267 penggemar K-Pop pengguna aplikasi fandom yang berada pada usia emerging adulthood. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesepian dengan interaksi parasosial pada penggemar K-Pop emerging adult yang menggunakan aplikasi fandom. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan mengadaptasi Skala Kesepian UCLA Versi 3 (α = 0,901) dan Skala Interaksi Parasosial (α = 0,864). Kedua skala tersebut menggunakan jenis respon Likert dan masing-masing skala mencakup 20 item. Analisis uji hipotesis dilakukan menggunakan metode non-parametrik Spearman’s Rho, karena data dalam penelitian ini tidak terdistribusi secara normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diterima, yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesepian dengan interaksi parasosial pada penggemar K-Pop emerging adult yang menggunakan aplikasi fandom ( = 0,2; p=0,001). Artinya, semakin tinggi tingkat kesepiannya, maka akan semakin tinggi tingkat interaksi parasosialnya. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kesepiannya, semakin rendah pula tingkat interaksi parasosialnya.