Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan konsep Ketuhanan dalam kepercayaan agama Kaharingan Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah, dengan fokus utama pada Ranying Hatalla Langit. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis sumber-sumber data yang relevan secara mendalam. Hasil penelitian ini menjelaskan Ranying Hatalla Langit melalui empat aspek penting: Biblis, Kandayu, pewahyuan kepada raja-raja, dan ritual. Biblis, yang berfungsi sebagai sumber utama pengetahuan, mengandung ajaran dan cerita yang terkait dengan konsep ketuhanan tersebut. Kandayu, dalam bentuk kidung, mengandung pujian, doa, dan lagu-lagu sakral yang menggambarkan aspek-aspek keilahian. Pewahyuan kepada raja-raja sebagai pemimpin spiritual menjadi ciri khas Agama Kaharingan, dan penelitian ini mempelajari peran raja-raja dalam pemahaman tentang Ranying Hatalla Langit. Analisis terhadap ritual-ritual Agama Kaharingan memperlihatkan bagaimana Ranying Hatalla Langit dihayati dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari suku Dayak Ngaju. Melalui penelitian ini, pemahaman tentang Ranying Hatalla Langit dalam Agama Kaharingan dapat lebih mendalam, dan pengetahuan tentang kepercayaan dan praktik spiritual suku Dayak Ngaju dapat diperkaya. Hasil penelitian ini juga memberikan wawasan baru tentang keragaman keagamaan di Indonesia.