Seminar Nasional Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2021

Universitas Sanata Dharma

May 8, 2021


Seminar Nasional FKIP 2021 (Daring)

 

Latar Belakang

Perkembangan peradaban melaju begitu cepat, namun kemajuan tersebut menyisakan wilayah-wilayah yang tidak cukup menerima stimulan untuk berkembang. Pusat Data Desa Indonesia pada tahun 2019 mencatat 4.777 desa masuk dalam kategori desa tertinggal. Wacana tentang revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 cenderung menenggelamkan wacana masyarakat yang hidup di desa tertinggal yang hidup bergantung pada alam dan jauh dari hiruk-pikuk kemajuan teknologi.

Variabilitas perkembangan peradaban di Indonesia nampak sebagai garis kontinum kesenjangan dari masyarakat yang telah berada pada tahap kemajuan sampai masyarakat yang masih memiliki budaya berburu dan meramu. Faktor geografis dan belum meratanya infrastruktur tentu menjadi faktor yang turut mempengaruhi, namun pendidikan selalu menjadi faktor kunci untuk menciptakan mobilitas sosial vertikal.

Perlu kebijakan dan upaya nyata dalam melakukan percepatan pembangunan pendidikan bagi daerah-daerah tertinggal untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan. Berangkat dari kesadaran bahwa pendidikan merupakan faktor kunci dalam upaya mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera maka pendidikan perlu diletakkan sebagai prioritas kebijakan nasional, regional, maupun ditingkat unit kerja.

Pengalaman menunjukkan bahwa penyelenggaraan pendidikan di daerah tertinggal merupakan masalah yang kompleks. Banyak kendala yang disebabkan oleh faktor internal dari masyarakat tersebut tetapi juga banyak faktor eksternal yang mempengaruhi. Dalam konteks inilah maka pengalaman, pemikiran, dan kebijakan dari berbagai pihak selalu menjadi hal yang berharga untuk dipelajari kembali.

Berangkat dari kesadaran tersebut Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma bermaksud untuk menyelenggarakan Seminar Nasional sebagai forum untuk saling belajar dalam menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat tertinggal. Seminar nasional yang diselenggarakan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi pendidikan bagi masyarakat di daerah tertinggal sehingga percepatan kemajuan daerah tertinggal dapat segera terjadi.

Topik Call of Paper :

  1. Kebijakan, kepemimpinan dan pengembangan profesionalitas guru di daerah 3T.
  2. Pendekatan, inovasi, dan model pendidikan bagi masyarakat daerah 3T.
  3. Pembelajaran, teknologi, dan praktik baik pendidikan bagi masyarakat daerah 3T.
  4. Manajemen pendidikan, kurikulum, hidden curriuculum bagi masyarakat daerah 3T.

Narasumber :

  1. Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A
  2. MY Esti Wjayati
  3. Saur Marlina Manurung, S.Ant.
  4. Kristosimus Yohanes Agawemu
  5. Eny Winarti, Ph.D.

 

Announcements

 
No announcements have been published.
 
More Announcements...

Conference Information

Seminar Nasional FKIP 2021

 

Latar Belakang

Perkembangan peradaban melaju begitu cepat, namun kemajuan tersebut menyisakan wilayah-wilayah yang tidak cukup menerima stimulan untuk berkembang. Pusat Data Desa Indonesia pada tahun 2019 mencatat 4.777 desa masuk dalam kategori desa tertinggal. Wacana tentang revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 cenderung menenggelamkan wacana masyarakat yang hidup di desa tertinggal yang hidup bergantung pada alam dan jauh dari hiruk-pikuk kemajuan teknologi.

Variabilitas perkembangan peradaban di Indonesia nampak sebagai garis kontinum kesenjangan dari masyarakat yang telah berada pada tahap kemajuan sampai masyarakat yang masih memiliki budaya berburu dan meramu. Faktor geografis dan belum meratanya infrastruktur tentu menjadi faktor yang turut mempengaruhi, namun pendidikan selalu menjadi faktor kunci untuk menciptakan mobilitas sosial vertikal.

Perlu kebijakan dan upaya nyata dalam melakukan percepatan pembangunan pendidikan bagi daerah-daerah tertinggal untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan. Berangkat dari kesadaran bahwa pendidikan merupakan faktor kunci dalam upaya mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera maka pendidikan perlu diletakkan sebagai prioritas kebijakan nasional, regional, maupun ditingkat unit kerja.

Pengalaman menunjukkan bahwa penyelenggaraan pendidikan di daerah tertinggal merupakan masalah yang kompleks. Banyak kendala yang disebabkan oleh faktor internal dari masyarakat tersebut tetapi juga banyak faktor eksternal yang mempengaruhi. Dalam konteks inilah maka pengalaman, pemikiran, dan kebijakan dari berbagai pihak selalu menjadi hal yang berharga untuk dipelajari kembali.

Berangkat dari kesadaran tersebut Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma bermaksud untuk menyelenggarakan Seminar Nasional sebagai forum untuk saling belajar dalam menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat tertinggal. Seminar nasional yang diselenggarakan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi pendidikan bagi masyarakat di daerah tertinggal sehingga percepatan kemajuan daerah tertinggal dapat segera terjadi.

Topik Call of Paper :

  1. Kebijakan, kepemimpinan dan pengembangan profesionalitas guru di daerah 3T.
  2. Pendekatan, inovasi, dan model pendidikan bagi masyarakat daerah 3T.
  3. Pembelajaran, teknologi, dan praktik baik pendidikan bagi masyarakat daerah 3T.
  4. Manajemen pendidikan, kurikulum, hidden curriuculum bagi masyarakat daerah 3T.

Narasumber :

  1. Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A
  2. MY Esti Wjayati
  3. Saur Marlina Manurung, S.Ant.
  4. Kristosimus Yohanes Agawemu
  5. Eny Winarti, Ph.D.


ISSN 2777-0842

 

Seminar Nasional Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (SNFKIP) diselenggarkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia.