Abstrak

Guru Katolik memiliki peran khas dalam pendidikan, yakni menghadirkan kesaksian hidup Kristiani bagi para siswa. Namun, banyaknya tugas profesional dan administratif dapat menggerus perhatian dan waktu guru katolik untuk melaksanakan kesaksian iman. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menelaah dan mendeskripsikan tiga kompetensi guru Katolik dengan metode kajian literatur atau studi pustaka. Fokus penelitian ini meliputi tiga hal. Pertama, kompetensi iman dan spiritualitas yang menekankan perlunya kedalaman iman sebagai dasar autentik pengajaran dan teladan hidup. Kedua, kompetensi pedagogis dan profesional yang mengintegrasikan keterampilan mengajar dengan misi pewartaan iman melalui pendekatan khas tradisi Katolik. Ketiga, kompetensi sosial dan pastoral yang menempatkan guru sebagai pendamping rohani sekaligus pribadi yang peka terhadap keadilan sosial dan pelayanan terhadap kaum miskin. Di sisi lain, guru Katolik juga dibayangkan dengan tuntutan profesionalitas sebagaimana ditetapkan secara nasional, yakni ekspektasi agar guru menguasai empat kompetensi dasar (pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian) sesuai standar profesi guru di Indonesia. Dalam konteks guru Katolik, menyediakan kebutuhan profesionalitas yang diperkaya dengan integrasi iman dan nilai Kristiani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi ketiga ini saling terkait dan membentuk identitas utuh guru Katolik di tengah tuntutan profesionalitas. Temuan ini dapat berkontribusi untuk merumuskan standar kompetensi guru Katolik serta panduan bagi lembaga pendidikan Katolik dalam mengembangkan program pengembangan kompetensi guru Katolik dalam menjalankan misi pendidikan Katolik.