Krisis ekologis dan ketidakadilan sosial yang semakin nyata pada era sekarang ini menuntut suatu pendekatan etis yang menyeluruh serta mendesak. Pandemi global, perubahan iklim, kerusakan lingkungan, serta meningkatnya kesenjangan ekonomi-politik merupakan bukti adanya keterkaitan yang erat antara masalah ekologis dan persoalan sosial. Situasi demikian menegaskan bahwa keberlanjutan bukan lagi sebuah pilihan melainkan menjadi sebuah keharusan moral secara universal. Dalam konteks ini, etika keberlanjutan dapat dipahami sebagai sebuah imperatif moral yang dapat mengikat semua manusia. Masa depan bersama hanya bisa dicapai jika ada kesadaran ekologis yang terintegrasi dengan keadilan sosial dan politik yang berpihak pada kesejahteraan bersama (bonum commune).

Dengan menggabungkan perspektif Laudato Si’ dan Fratelli Tutti, etika keberlanjutan dapat dipahami sebagai sebuah panggilan moral untuk menata kembali relasi manusia dengan alam sekaligus menata kembali relasi sosial-politik antar umat manusia. Dengan demikian, etika keberlanjutan harus dipahami sebagai imperatif moral yang memandu langkah umat manusia menghadapi persoalan ekologis dan sosial dewasa ini. Hal tersebut mengajak setiap individu dan semua komunitas untuk menuju paradigma ekologis dan sosial yang lebih luas.

Abstract
The growing ecological crisis and social injustice in today’s world demand a comprehensive and urgent ethical approach. The global pandemic, climate change, environmental degradation, and the widening economic–political gap are clear evidence of the deep interconnection between ecological issues and social problems. Such a situation affirms that sustainability is no longer a matter of choice but has become a universal moral necessity. In this context, the ethics of sustainability can be understood as a moral imperative that binds all humanity. A shared future can only be achieved through ecological awareness that is integrated with social and political justice oriented toward the common good (bonum commune).

By integrating the perspectives of Laudato Si’ and Fratelli Tutti, the ethics of sustainability can be understood as a moral call to reorder both humanity’s relationship with nature and the social–political relationships among human beings. Thus, the ethics of sustainability must be seen as a moral imperative guiding humanity’s response to today’s ecological and social challenges. It calls every individual and community toward a broader ecological and social paradigm.