Penelitian ini menjelaskan korelasi antara petuah Lelak loce renda, toe emong neho lelon dari masyarakat Manggarai dengan pepatah Sabar Sareh Mesthi Bakal Pikoleh dari masyarakat Jawa. Meskipun berasal dari masyarakat yang berbeda namun, keduanya menyampaikan hal yang sama yakni memberikan pesan moral tentang perjuangan hidup. Banyak orang muda generasi Z dari dua kebudayaan terpapar oleh sikap instant dan tidak mau berjuang. Selain itu, generasi Z juga tidak memiliki orientasi yang jelas mengenai masa depan sehingga kerap kali hanya mengikuti arus zaman yang merugikan. Tulisan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi Z agar  memiliki orientasi hidup yang jelas serta berjuang dengan karakter kuat. Dalam tulisan ini karakter yang dimaksud adalah kesabaran dan ketenangan. Tulisan ini bersifat deskriptif kualitatif. Gagasan pokok dari kedua petuah akan dideskripsi untuk menentukan solusi yang tepat bagi persoalan yang dialami generasi Z. Data-data yang dihasilkan digali dari berbagai pustaka yang relevan dengan tema yang diangkat. Hasil penelitian menunjukan bahwa petuah Lelak Loce Renda Toe Emong Neho Lelon dan Sabar Sareh Mesthi Bakal Pikoleh menawarkan sikap untuk sabar dan tenang dalam menentukan visi dan perjuangan hidup.