Studi ini mengkaji bentuk negosiasi dari masyarakatdan “reparasi” yang terjadi pada hutan bakau di wilayah Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Melalui tulisan ini, saya menganalisis proses negosiasidan reparasi yang terjadi pada kehidupan di hutan bakau beserta keanekaragaman hayati yang ada di sana. Teori posthuman dari Donna Harawaydigunakan untuk menganalisis secara mendalam tentang keterhubungan antara manusia dan non-manusia. Secara spesifik teori yang digunakan ialah makin kin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah etnografi baru/new etnography. Metode ini digunakan sebagai sebuah langkah yang mewujudkan kedekatan dengan objek yang diteliti baik dari proses hingga bentuk penyajian datanya. Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini disajikan secara deskriptif untuk membangun sebuah skrip. Data yang disajikan akan dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan kerangka teori posthuman dari Donna Haraway. Penelitian ini sekaligus menunjukkan dimensi politik posthuman. Politik posthuman dapat dilihat sebagai sebuah etika posthuman yang tidak menitik beratkan pada manusia sebagai subjek semata, melainkan sebagai bagian dari kekerabatan dalam chthulucene. Sehingga alam semesta tidak hanya dilihat dalam perspektif manusia yang sifatnya normatif semata tetapi juga aksi politik khas keanekaragaman hayati.