Open Conference Systems, Seminar Nasional Seni dan Budaya

Font Size: 
DETATO: PERJALANAN IDENTITAS “KESALEHAN” DALAM KEBERTUBUHAN
Tri Astuti Retno Dewanti

Last modified: 2023-10-11

Abstract


Tindakan detato sebagai ekspresi identitas kesalehan, ditengarai sebagai objektifikasi tubuh yang belum terlepas dari hegemoni kesalehan tubuh sosial. Dalam wacana kebangkitan kesalehan di Indonesia masa kontemporer, perebutan identitas tubuh dalam Program Tato Hijrah mempertontonkan keriuhan antara pemaknaan yang bersifat personal dan terjadinya perang kuasa. Menggunakan metode wawancara mendalam dan internet searching, serta perspektif psikoanalisis dari tiga register Lacan, kajian ini bertujuan untuk mempersandingkan kekuatan dari relasi kekuasaan politik, korporasi, agama, dan keluarga pada terjadinya detato dan tiga tahapan detatoisasi di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa detatoisasi dalam wacana “kesalehan” sosial merupakan produk dari hegemoni relasi kekuasaan politik, korporasi, dan agama yang dikelola subyek detato sebagai strategi bernegosiasi untuk merebut kembali akses menuju kondisi keterpenuhan yang divalidasi oleh hierarki keluarga.



Keywords


detato; tato hijrah; identitas kesalehan; kebertubuhan.