Last modified: 2023-11-08
Abstract
Manusia selalu dituntut untuk memiliki sikap patuh. Kepatuhan dianggap sebagai bentuk loyalitas seseorang kepada orang lain, sebagai contoh murid kepada guru, anak kepada orang tua, karyawan kepada pemilik saham. Ironisnya, kepatuhan justru meruntuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan menjadikan manusia mengalami proses dehumanisasi. Penulis melihat adanya proses dehumanisasi dalam pendidikan pada cerita pendek yang berjudul The Perfect School karya R.L. Stine. The Perfect School merupakan cerita anak bergenre fiksi ilmiah yang menceritakan kehidupan sekolah asrama. Sekolah tersebut mengajarkan anak-anak untuk mematuhi setiap perintah dan aturan yang telah ditetapkan. Alih-alih mendidik anak, sekolah tersebut justru mengambil data biologis para siswa untuk dikloning. Sekolah menggunakan tekhnologi kloning untuk menciptakan manusia baru yang lebih sempurna dari anak-anak asli,
Penelitian ini bertujuan menganalisis pendidikan yang menjadikan anak-anak kehilangan sifat dasar kemanusiaannya, dengan menerapkan teori posthumanisme Francesca Ferrando. Berdasarkan cerita karya R.L. Stine dan teori posthumanis, penulis berhipotesis bahwa sekolah yang seharusnya mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, justru menjauhkan mereka dari sifat dasar manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkritisi orang-orang yang menuntut kesempurnaan dalam waktu instan.