METODE APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI KONTAK MATA ANAK DENGAN AUTISM SPECTRUM DISORDER

Jenny Nugraheni Riyan Irawan ¹, Suparmi ², Sri Sumijati³

¹ Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Jl. Pawiyatan Luhur Sel. IV No. 1, Bendan Duwur, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50234

^2,3Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Jl. Pawiyatan Luhur Sel. IV No. 1, Bendan Duwur, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50234

*Email : 19e30081@student.unika.ac.id, minuk@unika.ac.id, asih@unika.ac.id

Abstrak

Kontak mata terjadi di awal perkembangan dan memiliki banyak fungsi bagi perkembangan kehidupan. Dengan adanya kontak mata dapat mengembangkan keterampilan yang lebih kompleks, seperti keterampilan sosial, kognitif, dan bahasa. Namun sejumlah besar anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) gagal mengembangkan keterampilan kontak mata yang penting ini. Kegagalan anak ASD dalam mengembangkan kontak mata tersebut, menyebabkan aktivitasnya terganggu, baik dalam belajar maupun kehidupan sosial. Salah satu intervensi yang efektif digunakan untuk meningkatkan kontak mata anak dengan ASD adalah intervensi berbasis pendekatan Applied Behavior Analysis (ABA). Metode tersebut terstruktur, mudah diukur, dan didesain khusus bagi anak-anak penyandang autis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh Metode ABA dalam meningkatkan frekuensi kontak mata anak dengan ASD. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen jenis Single Case Experimental Design dengan desain A-B. Subjek dari penelitian ini yaitu seorang anak dengan ASD. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan checklist. Analisis data statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan grafik. Hasil penelitian menunjukkan metode ABA dapat meningkatkan frekuensi kontak mata anak dengan ASD.

Kata kunci: Applied Behavior Analysis, Autism Spectrum Disorder, kontak mata