Last modified: 2023-06-05
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi anggota komunitas dalam kegiatan motor adventure. Jenis penelitian ini adalah penelitian Mixed-Methods, dengan desain dasar penelitian Explanatori Sekuensial. Diawali dengan menggunakan metode kuantitatif dilanjutkan dengan metode kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan menggunakan kuisioner dan data kualitatif dikumpulkan dengan wawancara. Berikut akumulasi interpretasi skor yang diperoleh pertama regulasi emosi memiliki tingkat presentase 75% kriteria interpretasi skor pengendalian emosi tinggi, kedua pengendalian impuls memiliki tingkat presentase 82% kriteria interpretasi skor pengendalian diri sangat tinggi, ketiga optimisme memiliki tingkat presentase 84% kriteria interpretasi skor sikap optimis sangat tinggi, keempat causal analysis memiliki tingkat presentase 82% kriteria interpretasi skor analisis kausal sangat tinggi, kelima empati memiliki tingkat presentase 71% kriteria interpretasi skor berempati tinggi, keenam self-efficacy memiliki tingkat presentase 78% kriteria interpretasi skor efikasi diri tinggi dan terakhir ketujuh reaching out memiliki tingkat presentase sekitar 87% kriteria interpretasi skor pencapaian sangat tinggi.
Berdasarkan temuan dilapangan, resiliensi pelaku kegiatan motor adventure berperan penting. Ketika anggota komunitas mampu mengendalikan emosi ketika dalam masalah dengan diam menyendiri dan ke motor, mampu mengendalikan diri agar tidak terlibat atau menimbulkan masalah dengan cara menjaga jarak, memiliki sikap optimis tinggi sehingga berani mencoba serta pantang menyerah, mampu menganalisis permasalahan dengan tenang dan berfikir positif, mampu berempati ketika orang lain mengalami masalah, mampu memiliki efikasi diri sebab dalam kegiatan motor menyelesaikan tujuan merupakan suatu tanggung jawab yang harus diselesaikan sehingga tidak mudah menyerah dan memiliki reaching out yaitu lebih bermanfaat untuk orang banyak dan tetap menjalin silahturahmi dengan berbagai komunitas.