Font Size: 

Penelitian ini di latar belakangi berdasarkan keprihatinan penulis atas apa yang terjadi di sekolah-sekolah swasta Katolik mengenai mata pelajaran pendidikan agama. Banyak sekolah swasta Katolik di Indonesia yang menggunakan mata pelajaran pendidikan agama Katolik (PAK) sebagai satu-satunya pendidikan keagamaan di sekolah. Permasalahannya adalah Mata pelajaran PAK diberikan tanpa memandang keberagaman agama peserta didik yang ada. Demikian pula yang terjadi di SMK Pangudi Luhur Muntilan sebagai sekolah swasta Katolik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon peserta didik non Katolik atas mata pelajaran PAK yang mereka terima dan menemukan sebuah metode pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran PAK dalam konteks keberagaman agama.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur kepada 16 informan dan studi dokumen dari sekolah terkait, diperkuat dengan adanya observasi partisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keterpaksaan dari siswa untuk mengikuti pelajaran PAK dan kesulitan untuk memahami materi yang ada. Satu-satunya cara dalam mengolah pembelajaran PAK adalah dengan mengkolaborasikan materi PAK dalam perspektif lintas agama dan dikemas dengan media pembelajaran yang menarik.