Font Size: 

Sebagai anggota hidup dari tubuh Gereja dan merupakan masa kini Gereja (the now of catholic curch), orang muda memperkaya keberadaan Gereja melalui langkah baru yang berani dalam menjalin komunikasi antarbudaya dan antar agama. Paus Fransiskus dalam Christus Vivit art. 37 menyampaikan bahwa orang muda membawa kembali kemudaan kepada Gereja, mereka membawa perubahan baru melalui cara kreatif dan inovatif dalam melakukan pewartaan.Maka dari itu, penulis ingin menggali lebih dalam bagaimana orang muda di Paroki Santa Theresia Jombor memanfaatkan media sosial Instagram dalam melaksanakan kehidupan menggereja mereka? Untuk menemukan manfaat penggunaan Instagram dalam membantu membangun kebiasaan hidup menggereja orang muda yang lebih baik, riset akan dilakukan menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan informan dan diperkuat dengan hasil observasi.Gereja harus selalu berkembang dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada agar tidak tertinggal dari dunia. Penggunaan Instagram perlu disesuaikan dengan lingkungan, kondisi dan topik yang sedang tren di tengah orang muda. Saat ini Instagram telah digunakan oleh orang muda sebagai sarana untuk membagikan beragam konten kerohanian seperti penggalan ayat Kitab Suci, renungan singkat, jadwal kegiatan di Gereja, dan sebagainya. Konten yang dikemas dengan aesthetic menarik minat orang muda untuk berhenti, melihat dan membaca isi konten tersebut.

orang muda; masa kini; media sosial; Instagram; hidup menggereja