Font Size: 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan design thinking pada pengembangan media pembelajaran. Design thinking merupakan pendekatan atau metode pemecahan masalah baik secara kognitif, kreatif, maupun praktis untuk menjawab kebutuhan manusia sebagai pengguna. Design Thinking dapat berguna dan membantu cara berpikir manusia agar mendapatkan ide, kreativitas, dan inovasi dalam melakukan hal-hal tertentu. Design thinking terdiri dari lima tahapan, yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Penggunaan design thinking ini dianggap berhasil untuk diterapkan dalam pengembangan media pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran dianggap akan lebih efektif apabila menyesuaikan pada kebutuhan dari penggunanya. Dalam design thinking, para pengembang media tidak hanya dapat berkreasi dengan ide dan inovasi mereka saja, akan tetapi mereka juga dapat membuat dan mengembangkan media yang sesuai dengan kebutuan pengguna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur (literature study). Peneliti menggunakan sejumlah artikel penelitian sebelumnya untuk dijadikan sebagai bahan studi literatur mengenai penerapan design thinking pada pengembangan media pembelajaran. Penelusuran data dilakukan dengan melakukan penelusuran di Google Scholar atau Google Cendekia yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan design thinking cocok untuk diterapkan pada pengembangan media pembelajaran. Kesimpulan penelitian tersebut terbukti dari berbagai hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Design Thingking; Media Pembelajaran